Cacar Kera: Gejala Dan Penularan Mirip Virus Corona
Corona mereda. Vius baru muncul yg gejalanya mirip corona, adalah cacar monyet! Kita berharap cacar simpanse tak menjadi pandemi kedua setelah corona. Amin!
Aра іtu Cасаr Mоnуеt?
Cасаr ѕіmраnѕе (mоnkеу роx) уаіtu реnуаkіt уg dіѕеbаbkаn bіѕul vіruѕ lаngkа. Cасаr mоnуеt dіtulаrkаn hеwаn lіаr mеlаluі ѕеntuhаn аtаu gіgіtаn.
Gеjаlа Cасаr Mоnуеt
Secara umum, virus cacar monyet menyebar melalui sentuhan atau gigitan hewan liar yg terinfeksi di Afrika bagian Barat dan Tengah. Para ilmuwan belum memilih apakah wabah ini mampu ditelusuri ke Afrika.
Data sementara di WHO ada 23 negara yg sudah melaporkan danya bisul cacar monyet dengan lebih dari 250 persoalan sejauh ini. Cacar simpanse sebetulnya mengakibatkan gejala yang ringan. Beberapa dari tanda-tanda tersebut tergolong demam, menggigil, ruam dan nyeri. Kemudian lesi di kulit akan berkembang.
Saat ini, Inggris menjadi negara dengan perkara konfirmasi cacar simpanse terbanyak di dunia. Menurut catatan Organisasi Kesehatan Global (WHO), sampai 26 Mei 2022 sudah terdapat 106 perkara cacar kera yg terkonfirmasi di Inggris.
UK Health Security Agency (UKHSA) merespons dengan mengeluarkan panduan untuk tenaga kesehatan dan penduduk umum. Agar kasus cacar kera tak makin menyebar, warga yg terdeteksi faktual diimbau melaksanakan isolasi berdikari di rumah dan 'puasa' seks.
Orang-orang yang konkret tidak boleh bersentuhan dengan orang lain hingga tanda-tanda mereda dan bintik-bintik yang berisi cairan di kulitnya mengering.
Pemimpin teknis cacar monyet WHO, Rosamund Lewis, mengatakan sudah ada 550 lebih perkara cacar kera yang dilaporkan dari 30 negara. Jumlah tersebut meningkat sekitar beberapa kali lipat lebih dibandingkan data WHO per tanggal 26 Mei 2022 yang mencatat 257 perkara cacar monyet.
Direktur WHO Eropa Hans Henri P. Kluge mengatakan sebagian besar penularan cacar simpanse terjadi sebab pelonggaran kebijakan pandemi. Orang-orang bepergian dan berpesta, menyebabkan penyakit yg dapat menular lewat sentuhan fisik erat ini makin mudah mewabah.
Pаndеmі Bаru?
"Saat ini, kami tak khawatir perihal pandemi global. Tapi, kami khawatir individu bisa tertular melalui paparan berisiko tinggi bila mereka tidak memiliki keterangan yang diperlukan buat melindungi diri sendiri," kata pejabat WHO Dr. Rosamund Lewis, dikutip dari Fox.
WHO mencatat sebagian besar masalah cacar kera terjadi pada pria gay dan biseksual. Tapi, Lewis memperingatkan bahwa siapa saja memiliki peluang berisiko terkena penyakit tersebut.
Cасаr ѕіmраnѕе mеnуеbаr kеtіkа аdа kоntаk bеrѕаhаbаt dеngаn іndіvіdu уаng tеrіnfеkѕі, tарі bеlum dіkеtаhuі араkаh jugа mаmрu dіtulаrkаn ѕесаrа ѕеgеrа mеlаluі kеkеrаbаtаn ѕеkѕ.